Home »
BUDIDAYA BENIH BAWAL
» budidaya bawal kolam terpal dinding tanah
budidaya bawal kolam terpal dinding tanah
Posted by abataforkids.com
Posted on 11.43
with No comments
Kolam terpal
dengan dinding tanah adalah kolam terpal di bawah permukaan tanah. Biasanya
kolam terpal ini dibangun pada tanah yang porous. Kelebihan kolam terpal di
bawah permukaan tanah adalah suhu air lebih stabil diban¬ding kolam terpal yang
dibangun di atas permukaan tanah. Membangun kolam terpal dengan dinding tanah
pun cukup mudah.
Dengan catatan Benih
yang digunakan untuk kegiatan pembesaran di kolam terpal, harus dipilih benih
yang telah mencapai ukuran panjang 5-8 cm atau berat 20-30 g/ekor. Padat
penebaran di kolam terpal antara 50-70 ekor/m2.
Urutan-urutan
pembuatan kolam terpal dengan dinding tanah sebagai berikut.
·
Jika
ingin membuat kolam terpal 6 x 4 m, maka dilakukan penggalian tanah seda¬lam
50-60 cm. Rapikan galian dan bentuk pematang.
·
Jika
kolam sudah terbentuk, maka plastik terpal ukuran 8 x 6 m siap dipasang. Pasang
terpal hingga merapat ke tepi. Bagian atas terpal dapat dijepit atau ditimbun
dengan tanah agar tidak terkulai.
·
Selanjutnya
pasang pipa paralon atau pipa PVC dan siap diisi air.
·
Untuk
mencegah kolam dari banjir ketika terjadi hujan deras, dibuat tanggul penahan
yang tinggi.
Sebelum digunakan,
kolam terpal harus disiapkan, terutama membentuk kestabilan air di kolam.
Setelah kolam selesai dibuat, bilas terlebih dahulu untuk menghilangkan segala
kotoran yang melekat pada terpal. Masukkan air ke dalam kolam hingga sesuai
kebutuhan.
Kemudian kolam
ditutup dan dibiarkan selama 2-3 hari. Untuk menjaga sterilitas, kolam terpal
dapat diberi per¬lakuan tradisional berupa memberi tumpukan daun pepaya atau
daun ketepeng (Cassia alata) yang dibiarkan selama 5-7 hari. Daun pepaya
berfungsi sebagai antiseptik. Selanjutnya benih bawal siap ditebar.
Selama kegiatan
pemeliharaan ikan bawal, kolam harus dijaga ke-bersihannya sehingga tidak
menjadi sarang penyakit. Sisa pakan dan kotoran ikan bawal di dasar kolam
terpal secara rutin dibersihkan dengan melakukan penyiponan tiap 15-20 hari
sekali. Dengan melakukan penyiponan secara rutin, dasar kolam tidak mengandung
bahan-bahan berbahaya bagi ikan bawal budi daya.
Budidaya ikan
bawal termasuk mudah untuk dipelajari. Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku
dan dan para ahli membuat kita bisa cepat belajar.
Namun, bukan berarti tidak ada
kelemahan pada cara budidaya benih bawal ini, tetap ada kendala dan kesulitan
yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu
keberhasilan yang kita dapat akan sama.
Contohnya ketersediaan air alami dan
intensitas cahaya matahari yang menyinari kolam. Oleh karena itu kita sesuaikan
dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang
berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir.
Banyak - banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak benih bawal yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar
yang biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih bawal ini tidak akan ada habisnya, masih banyak
peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan benih bawal yang membludak .
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar